Selamat datang di Cal’s Blog..!!
Kali ini saya akan mencoba menerangkan sekilas tentang apa sih itu internet dan bagaimana kita bisa tersambung ke internet. Silahkan di simak..!
Kali ini saya akan mencoba menerangkan sekilas tentang apa sih itu internet dan bagaimana kita bisa tersambung ke internet. Silahkan di simak..!
Apa Itu Internet?
Internet
(Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang
menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi,
maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan
telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang
tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung
(email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya
informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan
lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja
berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam
jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan
kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi
lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki
kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh
oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung
secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet
Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal.
Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang
berbasis protokol lainnya.
Sejarah Internet
Cikal
bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali
dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency).
ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer
yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang
dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan.
Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus,
maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis
dipindahkan ke saluran lainnya.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi
dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan
tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan
tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut
DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja.
Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan
menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University
of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford
Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan
Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana
komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai
diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS
(Domain Name Service) pada 1984.
Di
tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET),
yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat
super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan
berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan
konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET
sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990
ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai
jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia,
negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan
Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan
layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun
diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti
World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah
layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web
yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis
teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web
mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss)
berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian,
WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya
pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan
didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama
ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita
gunakan saat ini.
Tersambung ke Internet
Untuk
tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan
khusus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum
digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to
Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan
modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik
ISP. Begitu tersambung ke server ISP, lalu komputer si pengguna sudah
siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan
akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya
bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Saluran telepon via modem bukan
satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan juga
dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated
System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber
Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal).
Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran
pelanggan perorangan.
Belakangan, internet juga dikembangkan
untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon
seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless
Aplication Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk
membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada
standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk
lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan
sekitar 9,6 kbps.
Selain WAP, juga dikembangkan GPRS
(General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi
wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan
dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya
dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan
multimedia.
0 komentar:
Posting Komentar