One Direction
One
Direction adalah grup
penyanyi pria asal Inggris-Irlandia yang terbentuk di London pada tahun 2010. Grup ini beranggotakan Niall Horan,Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles dan Louis Tomlinson. One Direction dikontrak oleh
Syco Records, label rekaman milik Simon Cowell, setelah menjadi juara ketiga
dalam ajang pencarian bakat The X Factor musim
ke-7 pada tahun 2010.[1] Setelah sukses di Inggris, One Direction kemudian dikontrak oleh
label rekaman asal Amerika Utara, Columbia Records, pada tahun 2011.[2]
Pada bulan November 2011, One Direction merilis album pertama
mereka yang bertajuk "Up All
Night". Album tersebut menjadi album dengan penjualan tercepat
pada tahun 2011 di Inggris.[3] Pada tahun yang sama, di Amerika Serikat, album mereka juga sukses
bertengger di posisi puncak Billboard 200. "Up All Night"
menguasai sepuluh besar UK Singles Chart dengan singel perdana "What Makes You
Beautiful". Lewat singel ini, One Direction berhasil
memenangkan Best British Single(singel Britania Raya terbaik) di
ajang BRIT Awards tahun
2012.[4] One Direction juga sukses
menjual singel tersebut secara digital dengan total unduhan sebanyak 2.060.303.[5] Album kedua mereka yang
bertajuk "Take Me
Home" dirilis pada tanggal 12 November 2012.[6] Sementara itu, tur dunia One
Direction digelar pada tahun 2013. Tur ini dimulai dari
kota-kota di Inggris dan Irlandia kemudian
dilanjutkan ke negara-negara diAmerika Utara dan Australasia.[7]
Atas kesuksesannya ini, One Direction dikatakan sebagai pemicu
kebangkitan kembali era boy band Eropa yang
sebelumnya pernah berjaya pada tahun 1990-an. One Direction juga dilabeli
sebagai gelombang baru "Invasi Britania" (British Invasion)
yang melanda Amerika Serikat, mengikuti jejak The Beatles pada tahun 1960-an. DiIndonesia, meskipun sedang dilanda histeria
terhadap boy band asalKorea Selatan, gaung boy band ini
juga sangat kencang terdengar. Antara bulan Februari sampai April 2012,
tercatat "Indonesia Wants One Direction" sempat beberapa kali
menjadi topik hangat di salah
satu situs jejaring sosial.[8]
Perjalanan karier
The X Factor dan pembentukan (2010–2011)
One Direction saat tampil di salah satu
episode The X Factorpada
tahun 2010
Tahun 2010, Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne,
Harry Styles, dan Louis Tomlinson mengikuti audisi The X Factor musim
ke-7 sebagai penyanyi solo dalam kategori "Boys", namun mereka semua
gagal. Setelah mendapat saran dari juri tamu saat itu,Nicole Scherzinger,
mereka berlima bergabung dan membentuk sebuah boy band.Boy band ini kemudian
berhasil lolos untuk kategori "Groups".[9] Boyband yang baru terbentuk ini
diberi waktu lima minggu untuk berlatih sekaligus saling mengenal satu sama
lain sebelum kompetisi dimulai. Selanjutnya, mereka berlima sepakat untuk
mengadakan latihan di sebuah vila milik ayah tiri Harry di Manchester.[10]
Harry lah yang punya ide untuk menamai grup mereka One
Direction. Menurutnya, akan terdengar hebat saat pembawa acara The
X Factor, Petrus Dickson menyebutkan nama mereka saat siaran langsung di
televisi.[11][12][13] Kemudian, dalam babak
kualifikasi sekaligus penampilan perdana mereka sebagai grup di ruang
penjurian, mereka menyanyikan lagu "Torn" secara akustik.[14]
Selama kompetisi berlangsung, One Direction membawakan lagu-lagu
dari beberapa musisi terkenal dunia, di antaranyaPink, Coldplay, The Beatles, Elton John, Kelly Clarkson, Snow
Patrol, Kim Wilde, Rihanna, dan sebagainya. Setelah peserta
lainnya (F.Y.D., Diva Fever dan Belle Amie) berturut-turut tereliminasi, One
Direction menjadi satu-satunya peserta yang dimentori Simon Cowell yang tersisa. Grup ini
dengan cepat mendapatkan popularitas di Inggris.[10] Pada akhir kompetisi, One
Direction menempati posisi ketiga, dibelakang Rebecca Ferguson (juara dua) dan
Matt Cardle (juara satu). Namun, setelah acara final selesai, lagu berjudul
"Forever Young" yang rencananya akan dinyanyikan oleh One Direction
jika mereka menjadi juara ternyata bocor di dunia maya.[15] One Direction dan sembilan
kontestan The X Factor lainnya berpartisipasi dalam X
Factor Live Tour yang berlangsung dari bulan Februari sampai April
2011. Sepanjang tur, One Direction telah tampil bagi 500.000 orang di seluruh
Inggris.[16][17]
Up All Night dan kesuksesan internasional (2011–2012)
One Direction tampil diGlasgow saat X Factor Live Tour,
April 2011.
Pada bulan Januari 2011, One Direction menandatangani kontrak
rekaman dengan label milik Simon Cowel, Syco Records. Kemudian, bulan November
2011, One Direction juga menandatangani kontrak rekaman dengan Columbia Records diAmerika Utara.[18] One Direction merekam album
debut mereka, "Up All
Night" diSwedia, Amerika Serikat dan Inggris. Dalam album tersebut, mereka
berkolaborasi dengan musisi-musisi seperti Savan Kotecha, Rami Yacoub, RedOne, Ed Sheeran,Kelly Clarkson, Tom Fletcher, Steve Mac, Toby
Gad dan Carl Falk.[19] Singel pertama mereka, "What Makes You
Beautiful", dirilis tanggal 11 September 2011.[20] Singel ini berhasil bertengger
di posisi pertama UK Singles Chart setelah
dinobatkan sebagai singel yang paling banyak di request sepanjang
masa oleh Sony Music
Entertainment.[21][22]
Di tangga lagu Irlandia,
"What Makes You Beautiful" berada di posisi jawara selama empat
minggu berturut-turut.[23] Di Amerika Serikat, singel ini
dirilis pada bulan Februari 2012,[24] dan memulai debutnya pada
posisi 28 di Billboard Hot 100.[25] Posisi ini merupakan posisi
tertinggi bagi musisi asal inggris sejak tahun 1997.[25] Singel ini terus naik hingga
ke posisi empat dan tanggal 21 Mei 2012, sebanyak 2.060.303 unduhan digital
singel ini telah terjual di AS.[5] Singel kedua mereka, "Gotta Be
You", dirilis pada tanggal 13 November 2011 dan menempati
posisi ketiga di tangga lagu Irlandia dan Inggris.[26][27]
Di Amerika Serikat, One Direction melakukan debut penampilan
televisi mereka dalam acara The Today Show diRockefeller Center pada
tanggal 12 Maret 2012. Sebelumnya, bulan Januari 2012, Melissa Lonner (produser
acara The Today Show) mengundang One Direction untuk tampil di
studio biasa. Namun kabar ini bocor, membuat surat elektronikNBC dibanjiri
oleh ribuan surat dari penggemar yang ingin menonton mereka di studio. Hal ini
memaksa NBC untuk memindahkan lokasi syuting ke Rockefeller Plaza dengan
pengamanan ketat yang melibatkan kepolisian New York. Saat One Direction mengunjungi Manhattan tanggal 12 Maret 2012, sekitar
15.000 penggemar berkumpul di alun-alun kota, tumpah ruah ke jalan-jalan
disekitarnya. Seperti yang dilaporkan oleh The Today Show,
kerumunan penggemar yang seperti itu sebelumnya cuma pernah terjadi pada Justin Bieber, Lady Gaga dan Chris Brown. The Today Showmenggambarkan
fenomena ini sebagai hal yang tidak biasa. Justin Bieber dan Chris Brown
jelas-jelas memiliki banyak lagu hit dan terkenal di AS, sedangkan One
Direction tidak dikenal dan pada saat itu bahkan belum memiliki lagu hit.[28][29] Kepopuleran mereka
"meledak" begitu saja. One Direction telah memicu kebangkitan boy
band dan menciptakan fenomena "Invasi Britania" yang baru di Amerika
Serikat.[30][31][32][33][34]
One Direction tampil di Sydneydalam sesi Up All Night Tour, April 2012.
One Direction saat menghadiriKids Choice
Awards, April 2012.
"Up All Night" menempati posisi kedua di UK Singles Chart, terjual sebanyak 138.631
kopi di Inggris dan menjadi album nomor dua yang
paling tinggi penjualannya serta album debut yang paling cepat terjual pada
tahun 2011.[3][35] Di Amerika Utara, "Up All
Night" dirilis pada bulan Maret 2012 dan menempati posisi puncak di Billboard 200dan Canadian Albums Chart. Prestasi ini menjadikan
One Direction sebagai grup pertama dalam sejarah Inggris yang sukses
menempatkan album pertamanya pada posisi puncak di kedua negara tersebut.[36][37][38] Album ini juga menduduki
puncak tangga lagu di empat belas negara lainnya.[39] Bulan Juni 2012, Musicweekmelaporkan
bahwa "Up All Night" telah terjual sebanyak 608.382 kopi di Inggris,[40]739.000 kopi di Amerika Serikat,[41] dan 2,3 Juta kopi di seluruh
dunia.[42][43]
Pada tanggal 6 Januari 2012, One Direction merilis "One Thing"
sebagai singel kedua mereka di luar Inggris dan Irlandia.[44]. Di Inggris, lagu ini dirilis
sebagai singel ketiga pada tanggal 13 Februari 2012.[45] Disana, "One Thing"
menduduki posisi ke-sembilan, menjadi singel ketiga dari album "Up All
Night" yang bertengger di posisi sepuluh besar dalam UK Singles
Chart.[46] One Thing dirilis
oleh Columbia Recordspada
tanggal 22 Mei 2012 dan menjadi singel kedua One Direction di Amerika Serikat.[47] Untuk singel selanjutnya, lagu
berjudul "More
Than This" telah dirilis sebagai singel keempat mereka pada
tanggal 25 Mei 2012.[48]
Tanggal 26 September 2011, One Direction mengumumkan debut tur
mereka di Inggris yang bertajuk "Up
All Night Tour". Tur ini dimulai pada bulan Desember 2011 dan
berakhir pada bulan Januari 2012.[49] Pada bulan Februari 2012,
mereka menambahkan Australasia dan Amerika Utara ke daftar "Up All
Night Tour" mereka untuk bulan April sampai Juli 2012 .[50][51] Sepanjang tur berlangsung, One
Direction juga menyanyikan lagu-lagu dari musisi-musisi lain, di antaranya
"Use Somebody" (Kings of Leon),
"Stereo Hearts" (Gym Class Heroes), "Valerie" (The Zutons),
"Torn" (Natalie Imbruglia)
dan "I Gotta Feeling" (The Black Eyed Peas).[52] Liputan konser mereka juga
diberitakan oleh beberapa media internasional, diantaranya Herald Sun,[53] Rolling Stone,[54] The National Post[55],Jam!
Canoe,[56] The Toronto Star,[57] dan The New York Times.[58] Hasil rekaman dari tur mereka
yang berjudul "Up All Night: The Live Tour" dirilis pada bulan Mei
2012 dalam bentuk DVD.[59][60] Penjualan DVD tur ini
menduduki puncak tangga musik di 25 negara.[61] Di AS, DVD ini menduduki
posisi pertama dalam Billboard DVD chart, terjual lebih dari 76.000
keping, mengalahkan penjualan DVD tur John Mayer (65.000 keping). Penjualan
pada pekan perdananya juga tercatat sebagai rekor tertinggi kedua selama lima
tahun terakhir. Posisi pertama dipegang oleh penyanyi yang juga berasal dari
Inggris, Adele dengan DVD konser Live at
the Royal Albert Hall-nya yang terjual sebanyak 96.000 keping pada tahun
2011.[42][62]
Pada bulan April 2012, One Direction digugat atas tuduhan
pelanggaran hak merek dagang (trademark
infringement) oleh sebuah band indie asal California yang bernama sama. Menurut
gugatan itu, band penggugat tersebut telah menggunakan nama One Direction sejak
tahun 2009 dan telah menghasilkan dua album. Band tersebut mengklaim bahwa
mereka memiliki hak atas nama tersebut karena telah mendaftarkan nama One
Direction di Kantor
Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pada bulan Februari
2011. Band itu menuntut agar One Direction memberi mereka keuntungan dari hasil
penjualan album dan tur mereka serta membayar ganti rugi sebesar 1 juta dolar.[63] Menanggapi gugatan ini, juru
bicara One Direction menanggapinya dengan mengatakan bahwa: "Manajemen One
Direction sudah berusaha memecahkan masalah ini secara damai. Tapi kami tidak
punya pilihan lain selain melawan balik gugatan tersebut agar boy band kami
bisa menggunakan nama itu."[64] Bulan Juni 2012, Nick
Gatfield, CEO Sony Music Entertainment Inggris
mengungkapkan tentang keberhasilan global One Direction. Menurutnya, One
Direction telah mengumpulkan kekayaan sebesar $ 50.000.000 berkat
kesuksesannya, dan angka ini akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan
datang.[65]
Pada tanggal 12 Agustus 2012, One Direction membawakan "What
Makes You Beautiful" dalam upacara
penutupan Olimpiade Musim Panas 2012 di London.[66] Berikutnya, tanggal 6
September 2012, One Direction membawakan "One Thing" dalam MTV Video Music
Awards 2012. Mereka juga memenangkan penghargaan Best New
Artist, Best Pop Video dan Most Share-Worthy Video untuk "What Makes You
Beautiful".[67] Pada Februari 2013, One
Direction merilis versi cover dari lagu "One
Way or Another" dan "Teenage
Kicks" ("One Way
or Another (Teenage Kicks)") sebagai singel amal untuk
organisasi Comic
Relief.[68] Grup musik ini tampil
dalam BRIT Awards 2013
dan berhasil menyabet penghargaan Global Success Award.[69]
Take Me Home dan tur dunia (2012)
One Direction tampil dalamTake Me Home
Tour, Januari 2013.
Pada bulan Mei 2012, One Direction mulai merekam album kedua
mereka yang bertajuk "Take Me
Home" di Swedia.[70][71] Para personil One Direction
mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih banyak berkontribusi dalam penulisan
lagu-lagu di album kedua mereka. Dalam salah satu wawancara, Harry mengatakan:
"Kami selalu menulis (lagu) di perjalanan, di hotel dan di bandara. Kami
tidak ingin lagu-lagu kami terdengar seperti lagu yang ditulis oleh seorang
pria berumur 40 tahun lalu memberikannya pada kami untuk dinyanyikan."[72] Louis menambahkan: "Kami
mau mempersembahkan album kedua ke zona yang agak berbeda. Akan ada lebih
banyak suara gitar dan grungier. Kami
senang mendengarkan suara gitar saat tur. Dan sekarang kami mau
"menghidupkannya" dengan cara membawanya ke dalam album kedua."[73] Album kedua ini dirilis pada
bulan November 2012.[74][75] Singel utama dari album ini,
"Live While We're
Young", mencapai kesuksesan internasional. Singel ini sukses
memuncaki tangga lagu di hampir setiap negara.[76]
Tur dunia One Direction dimulai pada bulan Februari 2013.[77][78] Tur tersebut dilaksanakan di
lebih dari 100 kota yang tersebar di Inggris, Irlandia, Amerika Utara, dan Australasia. Tiketnya sudah mulai dijual sejak
Mei 2012. Di Inggris dan Irlandia, tiketnya terjual lebih dari 300.000 lembar
hanya dalam satu hari.[79] Sementara itu di Australia dan Selandia Baru, penjualan tiket telah meraup
pendapatan sebesar US $ 15,7 juta, dengan total tiket yang terjual sebanyak
190.000 lembar untuk 18 konser yang akan diselenggarakan di berbagai kota di
kedua negara tersebut.[7][80] Selain itu, Sony Pictures mengumumkan pada bulan
November bahwa sebuah film biopik 3 dimensi yang dibintangi oleh grup ini
dan disutradarai oleh Morgan
Spurlock akan mulai diproduksi dan dijadwalkan akan dirilis
pada tanggal 30 Agustus 2013.
One Direction menjadi pembicaraan setelah berhasil menembus pasar
musik Amerika Serikat hanya
dalam waktu beberapa minggu dengan satu debut album saja.[83] Membuat rekor di tangga lagu
Amerika Serikat,Billboard 200.
Prestasi mencengangkan ini membuat mereka mencatatkan diri sebagai artis
Inggris pertama yang memasuki Billboard dan langsung melesat ke posisi puncak
dengan album perdana, menyingkirkan rekor sebelumnya, Bruce Springsteen dan Adele dari
puncak tangga lagu. Rekor ini bahkan juga melewati rekor musisi Inggris lainnya
seperti The Rolling Stonesdan The Beatles. Kehadiran mereka dianggap sebagai
pembawa kembali jaman keemasan yang dulu dihiasi para jawara boy band seperti Backstreet Boys, Westlife dan 'N Sync. Penampilan panggung mereka selalu
dipadati Directioners (istilah untuk penggemar One Direction). Oleh sebab itu,
tidak berlebihan bila mereka dijuluki sebagai pembawa wabah Inggris baru, atau
"British Invasion"
di Amerika Serikat dan diseluruh dunia.[84][30][31][32][33][34]
Neil McCormick dari The Daily Telegraph menerbitkan
sebuah artikel tentang fenomena kesuksesan One Direction diAmerika Utara. Menurutnya, AS telah
menyediakan celah di pasar musiknya yang menyebabkan masih ada anak-anak muda
lainnya yang berhasil menembusnya setelah Justin Bieber beberapa tahun silam.[85] Bill Werde, perwakilan dari
majalah Billboard berkomentar: "Ada banyak
kemungkinan di sini, salah satunya adalah jika bakat yang bagus diiringi dengan
penampilan yang bagus juga, maka itu benar-benar badai yang sempurna untuk sebuah
kesuksesan, kesuksesan yang fenomenal."[86] Sementara itu, Sonny Takhar,
direktur Syco Records berpendapat mengenai perananmedia sosial: "Inilah faktanya. Media
sosial telah menjadi radio baru. Mereka (One Direction) hidup disana. Begitu
juga penggemar mereka, dan ini membantu menciptakan ilusi bahwa mereka bisa
lebih dekat dengan penggemar mereka."[86] Hingga Mei 2012, tercatat
akun Twitter One Direction telah mengumpulkan
lebih dari 12 juta pengikut, lebih dari 204 juta penonton di Youtube dan 4 juta penyuka di Facebook.[87][88]
Anggota
Niall Horan
Niall Horan
Niall James Horan, lahir 13 September 1993 (umur 19) berasal
dari Mullingar, County Westmeath, Irlandia. Ibunya bernama Maura Gallagher dan
ayahnya Bobby Horan, serta memiliki seorang kakak bernama Greg.[130][131] Orang tua nya bercerai saat
ia berusia lima tahun. Ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Chris
dan pindah ke Edgeworthstown, County Longford.[130] Saat audisi The X
Factor, Niall berkata: "Umurku 16 tahun dan aku ingin memiliki nama
besar seperti Beyonce dan Justin Bieber. Aku ingin sukses, membuat album
dan bekerjasama dengan musisi-musisi terkenal dunia."[132] Niall merupakan
penggemar Frank Sinatra, Dean Martin dan Michael Bublé, The Eagles, Bon Jovi, Ed Sheeran dan The Script.[133][134] Niall sempat digosipkan
memiliki hubungan spesial dengan penyanyi Demi Lovato.[135]
Zayn Malik
Zayn Malik
Zain Javadd "Zayn" Malik, [136][137] lahir 12 Januari 1993 (umur 20) di
Rumah Sakit St Luke,Bradford, Inggris.[138] Ayahnya bernama Yasser yang
berdarah Inggris-Pakistan sedangkan Ibunya, Tricia Malik
berdarah Inggris. Ia memiliki tiga saudara perempuan, yaitu Doniya, Waliyha dan
Safaa.[139][140] Zayn dibesarkan di East
Bowling, di sebelah barat pusat kota Bradford. Saat audisi The X Factor,
Zayn mengungkapkan motivasinya mengikuti acara itu adalah untuk mencari
pengalaman. Menurutnya, urban music adalah faktor utama yang
mempengaruhi karir bermusiknya yang bergenre R&B dan Rap.[141][142] Zayn pernah berkencan dengan
rekannya sesama kontestan X Factor, Rebecca Ferguson namun hanya
bertahan empat bulan.[143] Saat ini, Zayn menjalin
hubungan dengan anggota grup Little Mix bernama Perrie Edwards. [144][145][146][147][148][149][150] Zayn adalah seorang Muslim. Ia pernah memposting tweet: "La
ila ha ill lalla ho muhammed door rasoolalah", yang merupakan deklarasi
iman dari seorang Muslim.[151]
Louis Tomlinson
Louis Tomlinson
Louis William Tomlinson, lahir dengan nama Louis Troy Austin,[152][153] 24 Desember 1991(umur 21),[154] berasal dari Doncaster, South Yorkshire, Inggris. Ibu dan ayahnya bernama Johannah
Poulston dan Troy Austin. Orangtuanya bercerai saat ia masih anak-anak,
kemudian ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Mark Tomlinson, yang
memberinya nama belakang Tomlinson.[130] Dia punya lima orang adik
perempuan, yaitu Georgia Austin, Charlotte, Félicité, serta si kembar Daisy dan
Phoebe Tomlinson. Sejak kecil, Louis sudah membintangi beberapa acara televisi dan
pernah memiliki peran kecil di sebuah film drama ITV1 berjudul If
I Had You dan serial Waterloo Road di BBC.
Ia pernah bekerja sebagai pelayan sebelum mengikuti X Factor.[155][12] Musisi yang diidolakan
sekaligus yang paling mempengaruhi perjalanan bermusiknya adalah Robbie Williams. Saat ini, Louis sedang
menjalin hubungan dengan seorang mahasiswi Universitas Manchester bernama Eleanor Calder.
Liam Payne
Liam Payne
Liam James Payne,[162] lahir 29 Agustus 1993 (umur 20),
berasal dari Wolverhampton, West Midlands, Inggris. Ayah dan Ibunya
bernama Karen dan Geoff.[163] Dia memiliki dua orang kakak
perempuan, yaitu Ruth dan Nicola.[139] Liam adalah mahasiswa
di City of Wolverhampton Collegejurusan teknologi musik.[164] Liam pernah mengikuti
audisi X Factor musim ke-5 saat usianya 14 tahun. Pada saat
itu, Simon Cowell mengatakan
kalau Liam belum siap untuk berkompetisi dan memintanya untuk kembali dua tahun
lagi. Liam merupakan penggemar Justin Timberlake. Menurutnya, Timberlake
adalah pengaruh terbesar dalam karier bermusiknya. Penampilannya di panggung
juga terinspirasi dari salah satu anggota Take That, Gary
Barlow.[165] Liam sempat menjalin hubungan
dengan seorang penari bernama Danielle Peazer.[166] Karena hubungannya dengan
Liam, Danielle Peazer yang merupakan penari latar Jessie J ini pernah menerima ancaman
pembunuhan dan bentuk intimidasi lainnya dari para penggemar Liam di Twitter.
Harry Styles
Harry Styles
Harry Edward Styles, lahir 1 Februari 1994 (umur 19),[172][173] berasal dari Holmes Chapel,Cheshire, Inggris. Ayah dan ibunya bernama Des Styles
dan Anne Cox.[130] Dia punya seorang kakak
perempuan bernama Gemma.[139] Saat berusia tujuh tahun,
ayah dan ibunya bercerai, ibunya kemudian menikah lagi dengan seorang pria
bernama Robin Twist. Harry pernah menjadi penyanyi utama dalam sebuah band
independen bernama White Eskimo.[174] Band ini pernah memenangkan
sebuah kompetisi band lokal di Cheshire.[11][12] Sebelum Harry mengikuti audisiThe
X Factors, dia sempat bekerja di sebuah toko roti.[175] Harry sangat
mengidolakan Elvis Presley. Dia
mengatakan Presley adalah penyebab awal ketertarikannya pada musik.[176] Harry juga mengagumi
musisi-musisi seperti Foster the People, Coldplay dan Kings of Leon. Selain itu, perjalanan
bermusiknya juga turut dipengaruhi oleh The Beatles.[177] Harry pernah menjalin
hubungan dengan seorang presenter televisi bernama Caroline Flack. Hubungan ini
menimbulkan kontroversi karena perbedaan usia antara mereka berdua yang terpaut
cukup jauh, yaitu 15 tahun.[178] Setelah itu, Harry juga
sempat menjalin hubungan spesial dengan Taylor Swift, namun hubungan ini kandas pada
bulan Januari 2013
0 komentar:
Posting Komentar