MAD DOG
Jika Anda sudah menonton film 'Merantau' dan sempat melihat trailer 'The Raid', pasti mengingat sosok Yayan Ruhiyan alias Mad Dog. Wajahnya dingin, gaya bertarungnya brutal, dan pasti membuat Anda bergidik jika berhadapan dengannya.
Mengenakan kemeja lengan panjang yang digulung dan dua kancing atas terbuka, Yayan yang asli Tasikmalaya itu memang terkesan sangar. Belum lagi tatap matanya yang tajam, dan 'pelit' senyum.
Namun siapa sangka, ternyata pria berambut gondrong itu cukup humoris. Ketika detikHot berbincang-bincang dengannya, banyak lelucon yang terlontar dari mulut sang seniman silat itu.
"Kata orang senyum itu ibadah, tapi kalau ibadah itu tidak perlu diperlihatkan," ucapnya datar.
Dalam film garapan sutradara Gareth Evans itu, Yayan berperan sebagai tangan kanan Tama (Ray Sahetapi), penjahat paling berbahaya di Jakarta. Sebutan Mad Dog disandangnya karena ia diceritakan sebagai eksekutor dalam setiap pertarungan. Tama 'memungut' Mad Dog dari jalanan.
Ngomong-ngomong latar belakangnya soal silat, Yayan tergabung dengan perguruan Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) Indonesia di kawasan Tanah Abang. Menurut beberapa muridnya, Yayan terkenal sebagai guru yang tegas.
"Kalau padepokan pribadi belum punya," tuturnya.
Ketika diajak bergabung dalam produksi film 'Merantau' pada 2007 lalu, Yayan merasa antusias. Ia ingin olahraga silat bisa diminati, dan lebih dihargai sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia.
"Jujur, orang luar itu lebih menghargai silat daripada orang Indonesia sendiri," ucapnya dengan raut muka serius.
Seniman silat yang mengidolakan Jet Lee itu berharap antusiasme masyarakat pada olahraga silat tak sekadar euforia sesaat. Ia memimpikan banyak sineas film Tanah Air yang memang benar-benar mengangkat olahraga silat.
"Jika diminta untuk jadi koreografer silat, saya mau. Tapi memang harus benar-benar mengangkat silatnya itu, bukan hanya embel-embel saja," tandasnya.
Jika Anda penasaran melihat aksi bertarung Mad Dog yang supermaut, jangan lewatkan film 'The Raid' di bioskop mulai 23 Maret mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar